|  | 
| Sumber : Google Image | 
Kehidupan dunia bagai
gedung pencakar langit dengan gua terselubung 
Dunia ini kejam bahkan
sangat sadis 
Bertarung bercucuran
darah sebagi syarat orang terkuat 
Siapa di zaman ini yang
tak kenal dengan kekuasaan di alam jagat raya 
Bahkan keadilan mudah disapu
bersih oleh gerombolan para haina kelaparan disiang hari 
Selalu berbicara siapa
yang bertahan dan terhempas
Menindasnya seperti
banteng mengamuk di bumi ini 
Saling tendang saling
tindas saling siku itulah proses eliminasi kehidupan dunia
Bahkan rasa malu luntur
seiring asupan yang membusuk bersama membuncitnya perut-perut itu
Berharap bintang
menjadi pundi-pundi emas 
Nafasnya masih memburu
dalam kehausan yang menggeletar
Jauh dari fatamorgana
ketakutan itu lebih dekat membayangimu di alam fana
Baru saja berbincang
kemarin sebelum jeruji itu membatasi kita 
Berharap kau terkena tamparan
kepedihan hidup
Namun nyatanya kesadaran
sulit sekedar merasuki lorong kerongkongan kering yang tercekak
Beberapa kali kau masuk
keruang terhimpit dan gelap semakin dahaga semata
Mata haus mu terlalu
melekat dengan seonggok dosa yang menggunung
Jeruji dan nasihat itu
sekedar menggelitikmu saja   
Penulis : Dewi Shakila
Tema : Politik