Jarum jam masih berdenting
Berjalan di pematang gurat kehidupan
Memahami setiap isi bait yang ku temui
Hadirkan terik mentari menyentuh kalbu
Detik kibasan angin terhempas suram tak terjamah
Bingung mau berbuat apa
Otak tak bisa berfikir
Hati tak sanggup merasa
Menggiring hingga kepala ini pusing
Jerit tangis ibumu menjadi duka
Membuatku semakin terpenjara
Suara hati kian meronta ronta
Aku bentangkan sayap kecilku
Karena raga dan ruh mu akan terlepas melayang
Jiwa murka tergelincir emosi
Terpikir terukur di pelipis mata
Menyibakan tirai kegalauan jiwa
Mengulur jemari bangkit menggugah sukmanya
Merayu bernyanyi kerinduan
Kata merengek ikut meresah
Berhembus angin membelai lembut
Melepas duka menjemput cinta
Mak aku kembali menggugah hati di saat gelisah
Berjalan di pematang gurat kehidupan
Memahami setiap isi bait yang ku temui
Hadirkan terik mentari menyentuh kalbu
Detik kibasan angin terhempas suram tak terjamah
Bingung mau berbuat apa
Otak tak bisa berfikir
Hati tak sanggup merasa
Menggiring hingga kepala ini pusing
Jerit tangis ibumu menjadi duka
Membuatku semakin terpenjara
Suara hati kian meronta ronta
Aku bentangkan sayap kecilku
Karena raga dan ruh mu akan terlepas melayang
Jiwa murka tergelincir emosi
Terpikir terukur di pelipis mata
Menyibakan tirai kegalauan jiwa
Mengulur jemari bangkit menggugah sukmanya
Merayu bernyanyi kerinduan
Kata merengek ikut meresah
Berhembus angin membelai lembut
Melepas duka menjemput cinta
Mak aku kembali menggugah hati di saat gelisah
Penulis : Dewi Shakila
Tema : Kembalinya Nafas Kehidupan 
